Sehari penuh, 14 Februari 2024, warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih, berbondong-bondong menuju tempat pemungutan suara di lingkungan terdekat.
Warga yang masih berkartu tanda penduduk daerah asal, pergi ke TPS, tempat asal. Tapi tidak menjadi masalah menuju tempat yang relatif jauh, demi memilih siapa yang akan menjadi presiden di republik ini.
Meskipun pemberian suara di TPS-TPS masih berlangsung, lembaga-lembaga survei berlomba untuk menyajikan hasil penghitungan cepat (quick count).
Lembaga survei Charta Politika, Lembaga Survei Indonesia, Indikator, Populi Center, dan Litbang Kompas sudah mengeluarkan hasil penghitungan cepat sementara dengan mengunggulkan pasangan calon presiden Prabowo Subianto- Gibran. Tentu saja resminya akan mengacu pada panitia pusat penghitungan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Pemimpin Redaksi Harian Kompas Sutta Dharmasaputra mengumumkan hasil quick count Litbang Kompas melalui TV Kompas pukul 15.58, bahwa calon nomor urut 1 Anies Baswedan- Muhaimin Iskandar suara 23,51 persen, pasangan nomor 2 Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka l59,58 persen, dan Ganjar Pranowo- Mahfud MD 17.87 persen.
Sekali lagi tentu masih menunggu pengumuman resmi penghitungan cepat KPU. Semua pendukung calon presiden tentu masih boleh berharap dan berdoa sampai pengumuman final.
Euforia pasca pesta demokrasi pemilu 2024 dari pihak manapun diharapkan tetap menjaga stabilitas keamanan nasional. Tidak memancing dan menimbulkan kerusuhan. (Dyah Christie)