SIBER77.ID, Tangerang – Untuk meningkatkan minat warga agar menyalurkan hak pilih, panitia pemilihan ketua Rukun Warga (RW) 01 Kampung Peusar Kelurahan Binong Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang mempunyai cara tersendiri. Yakni, melakukan jemput bola kepada warga yang memiliki hak pilih. Minggu (19/11/2023).
“Melalui cara tersebut setidaknya meningkatkan minat warga memilih,” kata Khairukman, Ketua Panitia. Pemilihan ketua RW secara langsung bukan ajang persaingan melainkan kebersamaan serta untuk belajar demokrasi.
Pemilihan ketua Rukun Warga (RW) yang digelar di wilayah RW 01 Kp Peusar menyedot perhatian masyarakat. Layaknya proses pencoblosan, warga yang membawa undangan datang kemudian mendaftarkan diri terlebih dahulu untuk mendapatkan kartu suara.
Setelah itu mereka menuju bilik suara dan mencoblos dua kandidat ketua RW yang ada. Kemudian, kartu suara tersebut dimasukkan ke dalam kotak suara yang dijaga oleh petugas.
Pemilihan RW 01 Kp. Peusar berlangsung dalam satu tahapan dengan jumlah hak pilih 975 orang dari 1369 warga yang diundang. Mayoritas para pemilihnya adalah kepala keluarga dan pekerja swasta. Warga yang memiliki hak pilih mendapat surat suara dan mencoblos di bilik suara, kemudian dimasukkan ke kotak suara.
Asta warga Kampung Peusar mengatakan, proses pemilihan RW di wilayahnya dengan sistem demokrasi pemilihan langsung sudah digelar sejak dulu.
“Alhamdulillah pesta demokrasi pemilihan ketua RW berjalan lancar dan seperti Pemilu betulan. Warga ingin pemilihan langsung agar jujur dan adil tanpa intervensi,” ujarnya.
Pada pemilihan ketua RW 01 Kampung Peusar diikuti dua calon yaitu Muhidin dengan nomor urut 1 dan Yuyun Yunengsih dengan nomor urut 2.
Akhirnya Muhidin yang mendapat 505 suara terpilih sebagai Ketua RW 01 Kampung Peusar masa bakti 2023 – 2015 sedangkan Yuyun Yunengsih mendapatkan 460 suara dan suara tidak sah ada 10 suara.
Lurah Binong Juhri Saputra mengatakan, ia mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh panitia dan warga kampung peusar yang sudah mensukseskan acara pemilihan ketua RW secara demokrasi. Baginya siapapun yang terpilih menjadi ketua RW kedepannya agar selalu bersinergi kepada para RT dan kelurahan serta selalu siap untuk membantu masyarakat.
“Dari kegiatan pemilihan ini diharapkan munculnya calon Ketua RW yang memiliki kualitas dan kemampuan manajemen yang baik, mengingat saat ini pemerintah sedang mengembangkan pemberdayaan dan pengelolaan kegiatan pembangunan sampai di tingkat RT. Oleh karena itu, keberadaan Ketua RW dan Ketua RT selaku penyelanggara kegiatan pembangunan di wilayah, menjadi sangat strategis,” pungkasnya. (Ischaq).