SIBER77.ID – Tangerang – Pembangunan Irigasi bantuan dari Kementrian PUPR di Desa Tegal Kunir Lor Kabupaten Tangerang diduga kuat asal jadi karena banyak menggunakan batu bekas dan Tanpa Papan Proyek.
Pantauan wartawan Rabu (28/9/2022) di RT 03 RW 01 Desa Tegal kunir Lor lokasi pembangunan saluran irigasi persawahan, nampak jelas bahan bahan bangunan banyak menggunakan batu bekas, Puing adukan lama dipasang lagi dan sangat jelas adukan pasir kelihatan kurang semen. Tak hanya itu saja pembangunan irigasi ini juga tidak ada papan proyek sehingga banyak pertanyaan dari masyarakat khususnya Wartawan maupun LSM.
Salah satu pekerja yang tidak mau disebut namanya memaparkan ini kegiatan punya Pak Tuo, cuma diamah jarang kesini dirinya juga baru kerja beberapa hari. Ketika disingung terkait batu bekas saya cuma di suruh pasang itu juga untuk bawah nya saja atasnya nanti pake yang baru, tingginya 90 lebar 30 pajang volume 400 lebih.
“Saya hanya pekerja terkait bahan dirinya tidak tahu menahu,” ujarnya.
Rodek LSM Seroja mengatakan pembangunan irigasi persawahan masih
banyak di temukan tidak sesuai (SOP) salah satunya kegiatan banyak menggunakan batu bekas dengan maksimal tinggi sekitar 20 cm dengan pajang sekitar 70 meter itu kiri kanan menggunakan batu bekas bahkan yang lebih parah nya lagi puing bekas adukan lama, bahkan tanah tang mengupal di ikut sertakan menjadi ikatann pasangan.
“Tak hanya itu saja saat pemasangan batu, irigasi dalam keadaan banyak air,” katanya.
Ridek menambahkan pekerjaan ini sangat parah dan sudah menyalahi aturan yang ada. Masa pekerjaan masih berlangsung tapi sudah banyak yang runtuh berarti bahan dan kerjanya asal asalan.
“Saya berharap kepada para penanggung jawab pekerjaan serta dinas terkait, agar segera cek lapangan dan menindak tegas kepada para penerima kegitan mitra cai, yang kerjanya asal aslan,” pungkasnya. (Agus).