SIBER77.ID, TANGERANG – Setelah menggeluti dunia Film-TV production – broadcast jurnalisme selama hampir 60 tahun lalu. Budi Schwarzkrone untuk mengisi masa tua dengan melukis.
Banyak yang mengira itu langkah alih profesi tidak saya sudah melukis seiring dengan saya menekuni dunia Film-TV
Ketika dirinya menimba ilmu cinematography sebagai cameraman di Achen Kino Akademie di Achen Deutsch Bundes Republik (Jerman Barat) pada pertengahan tanun 60an.
Budi Schwarzkrone tertarik pada pelajaran tata lampu yang dikenal sebagai ‘Rembradt Light’ saat itu, dirinya yang sudah memiliki bakat melukis, berpikir kenapa tidak sekalian menggali tehnik ilmu melukis gaya Rembrant jadi bersamaan dengan menggali ilmu di Achen.
“Saya pun menimba ilmu lukis di Van Eijk Schilderij Studie di kota Maastricht Limburg Nederlandse,” ujarnya.
Di era tahun 70 – 90 disaat dunia produksi Film-TV sedang booming, saya ikut sejak kelahiran TVRI.. membantu kelahiran2 TV swasta seperti RCTI – SCTV – TPI.. tapi saya tidak hanya bekerja di Indonesia.
Budi Schwarzkrone melanglang buana keberbagai negara ; CBS Camera 3 New York, Canadian 47, Nederland 1, Hilversum music TV, TVB Hong Kong, saat itu saya lebih intent atau focus mengerjakan atau bergerak dibidang itu, melukis hanyalah sekedar pengisi waktu dikala sedang senggang.
“Setelah usia menjelang sepuh, ketika fisik sudah tidak memungkinkan untuk berkarya/bekerja dibidang Film-TV production, saya full mengisi masa tua sebagai pelukis,” pungkasnya.(edy/erni)