SIBER77.ID,TANGERANG-Dengan mengambil tema “Semangat berqurban untuk ketaatan dan kepedulian kepada sesama” Korem 052/Wkr gelar peringatan hari raya Idul Adha dengan melaksanakan shalat Ied di Masjid Jami Al-Hidayah dilanjutkan dengan penyembelihan hewan qurban bertempat di Komplek Rumdis Korem 052/Wkr, Desa Legok,Kec Legok Kabupaten Tangerang. Senin (17/6/2024).
Dalam peringatan hari raya Idul Adha kali ini Korem 052/Wkr menerima 10 ekor sapi dan 14 ekor kambing.Penyerahan hewan Qurban dilakukan secara simbolis oleh Kasrem 052/Wkr, Kol. Inf Bram Pramudia ,S.E. kepada Kabintal, Lettu Arh Armyn Hari selaku ketua panitia. Sedangkan untuk pendistribusian daging korban di peruntukan bagi Yayasan Yatim Piatu,pondok Pesantren dan Warga di sekitar Rumdis Korem 052/Wkr.
Dalam sambutannya Kasrem yang membacakan sambutan Danrem 052/Wkr menyampaikan Berkenaan dengan hari raya idul Adha ini secara pribadi dan atas nama komandan Korem 052 wijayakrama saya mengucapkan “selamat hari raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1445 Hijriyah 2024 Masehi”.
“Kita dapat memaklumi bersama bahwa hari raya qurban atau hari raya idul Adha adalah sebuah hari di mana kita memperingati peristiwa penyembelihan nabi Ismail AS putra nabi Ibrahim AS dalam rangka menguji sampai di mana ukuran ketakwaan nabi Ibrahim AS kepada Tuhan, atas kehendak Tuhan juga nabi Ibrahim AS menyembelih putranya nabi Ismail AS kemudian atas kekuasaannya nabi Ismail AS diganti dengan seekor domba.Dari kisah tersebut kita dapat mengambil sebuah hikmah yang baik bahwa setiap manusia hendaklah rela berqurban baik dengan harta benda , jiwa raga jika diperlukan baik itu untuk kepentingan masyarakat bangsa dan negara serta khususnya bagi agama kita.”terangnya.
“Yang menjadi pertanyaan di sini adalah apakah kita sudah mengukur kadar rasa pengorbanan pada diri kita masing-masing? Apakah kita sudah siap kehilangan harta dan tenaga kita jika ada seseorang yang memerlukan pertolongan kita? Apakah kita sudah siap untuk berqurban apabila bangsa dan negara membutuhkannya? Apakah kita sudah siap untuk kehilangan harta dan tenaga apabila agama kita membutuhkan? Tentu jawaban semua pertanyaan tersebut hanya terletak di dalam hati kita masing-masing.”
“Tetapi apabila yang kita lakukan dengan berqurban menyembelih binatang ternak ini adalah salah satu wujud perbuatan amal dan ketakwaan kita kepada Allah subhanahu wa ta’ala. “Ujarnya.
“Jika kita mau melihat secara nyata dalam kehidupan masyarakat masih banyak saudara-saudara kita yang tidak mampu memberi daging untuk dikonsumsi. Karena harganya relatif mahal dan dengan melakukan qurban ini kita mencoba berbagi dengan saudara-saudara kita tersebut agar mereka juga dapat merasakan kenikmatan daging tersebut seperti yang telah kita rasakan dan tentu saja hal ini adalah sebuah amal perbuatan baik yang akan mendapatkan imbalan di akhirat kelak.”
“Dengan berqurban kita dapat mengambil hikmah dari hari raya Idul qurban yaitu sifat keteladanan kerelaan dan ketakwaan nabi Ibrahim AS dan Ismail AS .Nilai ketakwaan beliau kepada Allah subhanahu wa ta’ala yang begitu tinggi beliau rela mengorbankan harta yang paling berharga dalam kehidupan untuk menyembelih nabi Ismail AS sebagai kurban.”
“Demikian halnya tentang masalah qurban ini kita tidak hanya dituntut untuk berqurban hanya dalam hari raya idul Adha saja, tetapi dalam kehidupan keseharian Kita juga harus selalu melakukan jika kita mampu dan ada yang membutuhkan. Jadi dengan hari raya Idul Adha ini mari kita tingkatkan nilai keimanan dan ketakwaan kita kepada Tuhan yang maha esa. Jalankan semua perintah Allah subhanahu wata’ala dengan keimanan dan keikhlasan serta tinggalkan jauh-jauh segala yang menjadi larangannya insya Allah amal baik saudara diterima oleh Allah subhanahu wa ta’ala.”
“Sebelum mengakhiri amanat ini sekali lagi saya mengajak seluruh warga Korem 052/Wkr untuk selalu meneladani pengorbanan nabi Ibrahim AS dan mari kita memetik makna berqurban untuk senantiasa peduli terhadap nasib orang lain yang mungkin perlu uluran bantuan kita semua.”tutupnya. (ER)