Kabupaten Tangerang — Dengan kebanggaan serta semangat dan gembira sebagai Karateka dari KKI (Kushin Ryu M Karate-Do Indonesia), para Karateka Dojo Mis Al Maulida melaksanakan Ujian Kenaikan Tingkat di Rajeg kabupaten Tangerang Tangerang.
Seorang karateka harus mempelajari teknik dan gerakan saat mengikuti ujian dalam seni bela diri karate, seorang karateka harus mempelajari materi gerakan dan teknik sesuai tingkatan sabuknya. Setelah mempelajari teknik dan gerakan, maka karateka akan diuji untuk melihat sejauh mana teknik dan gerakan yang telah mereka kuasai setelah melewati masa latihan.
Dalam seni bela diri karate, karateka akan mengikuti proses ujian sabuk di tiap tingkatan sabuk ujar Marwanto Junior (Ketua Harian KKI Banten).
Karateka berkewajiban biasakan diri mendengar dan menghayati di saat belatih Karate, untuk dapat dipahami. Sehingga setiap kegiatan latihan karate dapat menghapal dan menghargai setiap kegiatan Karate, serta bisa menguasai diri di keseharian dengan jiwa karateka, ungkap Samsul Hidayat biasa di panggil Sensei.
Dengan berlatih di KKI (Kushin Ryu M Karate-do Indonesia) ini diharapkan dapat mengembangkan sifat kejujuran, keberanian dan sopan santun seorang karateka.
Dan pada pelaksanaan (UKT) Ujian Kenaikan Tingkat dapat di jadikan tolok ukur tingkatan kemampuan karateka untuk memperbaiki dan menyamakan gerakan serta menyeragamkan teknik yang sudah dipelajari jelas Michael Oryoin (Ketua Dewan Guru KKI Banten)
Dengan Harapan menoreh prestasi yang di banggakan pada olah raga beladiri Karate di KKI (Kushin Ryu M Karate-do Indonesia) dan untuk meningkatkan SDM manusia pada bidang beladiri Karate, KKI tetap membangun bangsa Indonesia. hadir dalam acara UKT antara lain Samsul KKI (Ketua Majelis Sabuk Hitam Kushin Ryu M Karate-do Indonesia) Banten, Marwanto Junior selalu Ketua harian KKI Banten, dan Michael Oryoin Ketua Dewan guru Sabuk Hitam KKI Banten, Andrea Piri KKI Kota Tangerang.(sumarna)