SIBER77.Id | JAKARTA – Selasa (26/3) Ketua FRN Banten Habibi,dan Ketua FRN Jateng, mendampingi Ketum FRN Datangi Bareskrim Polri.
Kedatangan Para Punggawa FRN itu, untuk menyampaikan Rasa Terimakasih Dukungan Bareskrim Polri, terhadap Penindakan Tambang Pasir Ilegal di Magelang Jawa Tengah.
Kedatangan Tim Agus Flores Diterima Dirtipiter Bareskrim dan Jajarannya.
Diketahui sebelumnya terkait Ramainya Alat Berat Jenis Ekskavator Di Tambang Magelang Jawa Tengah yang sulit tersentuh Penegak Hukum didaerah.
Seperti Diketahui Berdasarkan adanya aduan dari masyarakat, bahwa di duga banyak aktifitas tambang ilegal di Magelang Jawa Timur.
Berdasarkan adanya pengaduan dari masyarakat Ketum FRN Counter Polri Agus Flores, bersama Ketua FRN Banten, dan Ketua FRN Janteng , langsung meluncur untuk langsung terjun dan melakukan investigasi langsung ke lokasi pertambangan, sungguh mengejutkan ternyata ratusan alat berat eskavator lakukan Operasi Tambang Ilegal.
Dimana sebelumnya Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa warga, pertambangan ilegal di Magelang sudah berlangsung puluhan tahun, dan sangat sulit untuk di berangus karena di duga di backup oleh para pemilik kekuasaan dan di duga ada ikut campur nya dan terlibat nya mengaku keponakan dari salah satu Jendral.
Dari hal itu, beberapa minggu kemarin Agus Flores secara intens melaporkan ke Bareskrim Polri.
Dan Pada Akhirnya Dukungan Dirtipiter Bareskrim Polri Brigjen Pol Nunung Syaifuddin dan Dukungab Presiden Republik Indonesiaa Ir. Jokowidodo, berhasil Menutup Tambang Tersebut.
“Awalnya Pertambangan di Magelang ini yang selama ini cukup sulit untuk di berangus dan di tertibkan, ini harus langsung atensi Presiden Jokowj untuk memberikan perintah terhadap Kapolri dan Panglima ABRI, akhirnya hanya dengan kekuatan Dirtipiter Bareskrim dapat diselesai, dengan Berkoordinasi Polda Jateng” ujar Agus Flores.
“Saya hari ini di dampingi Ketua FRN Banten dan Jateng hari ini, untuk berterima kasih kepada Dirtipidter Bareskrim Mabes Polri mewakili Kapolri, sekaligus memaparkan perkembangan terkait Pertambangan di Magelang Jawa Timur,” pungkas Agus Flores.
Arul