RIAU | SIBER77.Id – Warga Kampung Simpang Bandung, Kecamatan Sungai Segajah Jaya, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, merasakan kepahitan yang tak kunjung berakhir akibat kondisi jalan yang rusak parah. Selama lebih dari duapuluh tahun, jalan yang menghubungkan kampung mereka dengan jalan utama tidak pernah mendapat perbaikan serius, meninggalkan mereka terperangkap dalam keadaan yang semakin memburuk.
Musim penghujan menjadi momok bagi para penduduk, dengan jalan yang licin dan berlubang, membuat setiap perjalanan menjadi ancaman bagi keselamatan.
Tak hanya itu, kekhawatiran meningkat ketika anak-anak harus berjuang melewati jalan yang berlumpur dan berlubang untuk mencapai sekolah. Banyak yang tergelincir dan terjatuh dalam usaha mereka untuk mendapatkan pendidikan.
Ketidakpedulian pemerintah setempat dalam memperbaiki kondisi jalan telah membuat warga merasa ditinggalkan. Meskipun keluhan telah disuarakan berulang kali, namun belum ada tindakan nyata yang diambil untuk mengatasi masalah ini.
Para warga menegaskan bahwa mereka tidak bisa lagi menunggu dalam ketidakpastian, dan mendesak pemerintah untuk segera bertindak demi keselamatan dan kesejahteraan mereka.
Sementara itu, harapan akan terwujudnya perbaikan jalan yang diimpikan oleh warga tampak semakin tipis di tengah keputusasaan yang melanda.
Dengan kondisi jalan yang semakin memprihatinkan, mereka berharap agar suara mereka didengar dan langkah konkret diambil untuk mengakhiri derita yang telah terlalu lama mereka tanggung.
Dalam harapannya untuk mendapatkan perhatian yang layak, masyarakat Kampung Simpang Bandung mengirimkan pesan kepada Presiden, memohon agar beliau melihat kondisi mereka yang memprihatinkan dan memberikan bantuan serta solusi yang dibutuhkan dengan segera.
“Mereka percaya bahwa dengan perhatian dari pemerintah pusat, kesulitan yang mereka hadapi dapat segera diatasi, dan kehidupan mereka dapat kembali normal tanpa ancaman dari jalan yang rusak.