SIBER77.ID, KOTA TANGERANG SELATAN – Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang diperingati setiap tanggal 20 Mei untuk mengenang berdirinya organisasi Budi Utomo pada 1908. Meski banyak organisasi sosial pada masa itu, namun organisasi ini tetap memiliki andil besar dalam sejarah pergerakan nasional Indonesia.
Karena Budi Utomo menjadi tonggak awal pergerakan kemerdekaan Indonesia dan memicu kebangkitan nasional yang kemudian melahirkan berbagai organisasi pergerakan lainnya.
Penetapan Harkitnas ini pun diinisiasi oleh Presiden Soekarno saat awal kemerdekaan. Peringatan ini mulai digelar pada 20 Mei 1948 di Istana Kepresidenan di Yogjakarta, di mana Presiden Sukarno berpidato tentang kebangkitan nasional. Saat itu, dirinya menilai perlu ada simbol pemersatu bangsa untuk melawan segala bentuk penjajahan.
Namun saat ini, Hari Kebangkitan Nasional semakin lama semakin memudar bahkan tidak sedikit masyarakat Indonesia yang mengetahui Hari bersejarah tersebut.
Dengan mengedepankan nilai-nilai ajaran Trisakti Bung Karno, Berdaulat di bidang Politik, Berdikari di Bidang Ekonomi dan Berkepribadian di bidang Budaya, membuat seorang politisi muda Partai Demokrasi Indonesia (PDI-Perjuangan), Ryan Erlangga mengajak masyarakat Kota Tangerang Selatan terkhusus warga Kecamatan Pondok Aren untuk memompa kembali semangat nasionalisme dalam diri masing-masing.
“Hari kebangkitan nasional harus kita gaungkan dan tanamkan serta melekat pada diri kita, sebagai bentuk rasa syukur kita terhadap bangsa dan negara yang kita cintai bersama, Nation and Character Building atau Pembangunan Karakter Bangsa,” ujarnya, Sabtu (20/5/2022).
Pria yang merupakan kader PDI Perjuangan Tangsel ini mengatakan, Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini hendaknya tidak hanya dianggap sebagai seremonial semata.
“Untuk memahami esensi sejarah Kebangkitan Nasional, marilah kita melihat sisi historis di balik peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini,” ucap Ryan.
“Pada masa ditetapkannya tanggal 20 Mei 1948 sebagai Hari Bangkitnya Nasionalisme Indonesia. Pada masa itu, Indonesia sedang menghadapi ancaman perpecahan antar golongan dan ideologi dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan dari Belanda yang ingin kembali berkuasa. Oleh karena itu, semangat persatuan yang digagas oleh Budi Utomo diharapkan dapat menjadi spirit untuk menghimpun kekuatan dan mencegah perpecahan bangsa,” paparnya.
Dengan tema Hari Kebangkitan Nasional 2023 “Semangat Untuk Bangkit”, Ryan yang pernah menjabat sebagai ketua DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GmnI) Kota Tangerang periode 2011-2013 dan sebagai Ketua Komisi Tata Ruang & Wilayah DPP KNPI dengan Ketua Ryano Panjaitan, Ryan berharap agar peringatan Harkitnas dapat melambangkan nilai-nilai semangat dan kekuatan untuk bangkit untuk menuju masa depan Indonesia yang lebih baik.
“Ayo! Masyarakat Pondok Aren Kita Bangkit, Kita Berdaulat dan Kita Berdikari agar kita memiliki Kepribadian Kebangsaan yang hakiki dan mari kita menundukkan kepala untuk mengenang jasa perjuangan para tokoh bangsa pada masa lampau dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia,” ucapnya.
Selain hobi berdiskusi dan berdialog dengan kaum muda Pondok Aren, dirinya juga akan menggelar kegiatan turnamen futsal dan sunatan masal.
“Ini momentum, bahwa kaum muda harus bangkit dan menjadi subjek bukan menjadi objek politik, kalau generasi muda menjadi subjek maka politik di Indonesia akan semakin menarik dan asyik,” tukasnya.
Untuk diketahui, PDI Perjuangan telah mendaftarkan bakal calon legislatif sebanyak 580 DPR RI, 2.372 DPRD Provinsi dan 17.510 DPRD Kabupaten/Kota. Dan dari 48٪ dari semua itu adalah kaum muda. /***