SIBER77.ID, Kota Tangerang, Banten – Suli Rosadi S.Sos Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kota Tangerang membuka acara Bazar UMKM Tahun 2022, Kamis (8/9/2022).
Pantauan wartawan di halaman Plaza Ramayana Cimone Jalan Merdeka No.10, Cimone, Tangerang, RT.002/RW.001, Cimone Jaya, Kec. Karawaci, Kota Tangerang. Nampak hadir dalam acara peresmian Bazar UMKM yaitu Suli Rosadi S. Sos Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PerindakopUKM) Kota Tangerang, Pimpinan Bank BJB Cabang Tangerang, Ketua Bhayangkari Polsek Neglasari yang mewakili, Ketua Bhayangkari Polres Metro Tangerang Kota, Manajemen Plaza Ramayana Cimone, Sekcam Karawaci, beberapa perwakilan OPD, serta tamu undangan lainnya.
Acara yang diselenggarakan dengan konsep outdoor ini berlangsung selama empat hari mulai tanggal 8 hingga 11 September 2022 dan diikuti oleh UMKM dari 13 Kecamatan yang ada di Kota Tangerang.
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah melalui Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kota Tangerang Suli Rosadi mengatakan selain membangkitkan UMKM dan membangkitkan geliat ekonomi, bazar ini juga ditujukan untuk menekan dampak dari penyesuaian harga BBM.
“Bisa diketahui, produk lokal khususnya UMKM bisa dipastikan terjangkau. Sehingga bisa menjadi alternatif pilihan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan. Disamping itu juga kita bangkitkan ekonomi lewat produk-produk UMKM,” ungkap Suli.
Ia pun menuturkan, dalam bazar ini Disperindagkop UKM juga menggandeng Bulog untuk menghadirkan sederet bahan pokok dengan harga di bawah pasaran. “Jadi ayo ramaikan bazar UMKM dengan mendapat produk lokal pastinya harga terjangkau,” katanya.
Ketua Panitia Dini Ekadiawati menjelaskan Bazar UMKM di Plaza Ramayana Cimone ini merupakan even yang ke dua kalinya yang diselenggarakan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kota Tangerang sejak Pandemi Covid-19.
“Adapun tujuan bazar UMKM yaitu mendorong pemulihan ekonomi masyarakat kota Tangerang melalui peningkatan penjualan produk UMKM dan mempromosikan produk UMKM serta memberikan akses pasar kepada pelaku usaha agar dapat meningkatkan daya saing produk dan jejaring pemasaran sehingga mampu bersaing baik di pasar lokal maupun nasional,” paparnya. (ADV)