siber77.id, Kabupaten Tangerang – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Sosialisasi Pembuatan Biosaka sebagai alternatif peningkatan produksi pertanian.
“Pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan sistem pertanian ramah lingkungan dari bahan alam tumbuhan sekaligus meminimalisir penggunaan pupuk kimia pada tanaman,” kata Kepala DPKP Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika Sutrisno, Senin (5/12/2022).
Kepala DPKP Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika Sutrisno mengatakan kegiatan ini untuk meningkatkan kapasitas petugas statistik pertanian yang merupakan para penyuluh pertanian. Menurut dia, penggunaan biosaka ini nantinya dapat mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia serta menjaga kesehatan tanaman, sehingga produk pertanian yang dihasilkan akan lebih meningkat sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan para petani di Kabupaten Tangerang.
“Saya menghimbau para penyuluh untuk memperkenalkan Biosaka sekaligus praktek pembuatannya kepada penyuluh lainnya dan juga petani binaannya masing-masing, setelah mengikuti bintek dan sosialisasi diharapkan penggunaan biosaka dapat segera diterapkan,” ujarnya.
Koordinator Padi Irigasi dan Rawa, Direktorat Serealia, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Dr. Rachmat, S.Si, M.Si selaku narasumber mengatakan Biosaka merupakan elisitor yang berperan sebagai signaling agar tanaman tumbuh dan berproduksi lebih bagus. Biosaka mampu menghemat biaya pupuk kimia 50 hingga 90 persen. Ramuan Biosaka juga tergolong murah bahkan tanpa biaya karena dapat diolah sendiri.
“Biosaka memiliki kandungan hara makro-mikro rendah dan tidak beracun bagi tanaman. Kandungan hormon enzim, spora dan bakteri terbilang tinggi. Dan PGPR yang terkandung pada Biosaka juga baik untuk pertumbuhan tanaman dan produksi,” pungkasnya.(Herni)