SIBER77.ID, TANGERANG- Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw dan Haul ke – 30 Alm KH Muhammad Amin,Danrem 052/Wkr , Brigjen TNI Putranto Gatot SH,S.Sos.,M.M.mendampingi sekaligus Pengamanan dalam Kunjungan Wakil Presiden RI Prof. Dr. (H.C) Drs. K.H Ma’ruf Amin beserta Ibu Hj. Wuri Estu Handayani Ma’aruf di Masjid Jami Al Muhtadin, Kp Tegal Kamal Ds. Renged Kec. Kresek Kab. Tangerang.Kamis ( 28/09/2023)
Selaku perwakilan Talamij,KH. Sambas Atmaja dalam sambutannya menyampaikan Sejarah pada saat orangtua saya masih ada tahun 1998 datanglah Almagfurlah KH. Muhamad Amin disini, di kampung ini dulu masyarakat agamanya belum bagus namun alhamdulilah setelah datang almagfurlah KH. Muhamad Amin menjadi pusat peradaban Islami dan kegiatan perekonomian sangat maju.
“Malam ini tentunya banyak sekali para Kiyai yang hadir bahkan pasti ada satu Wali yang hadir ditengah-tengah kita, semoga masyarakat yang hadir malam ini mendapatkan karomah.” pungkasnya.
Sementara itu Wakil Presiden RI dalam sambutannya menyampaikan Alhamdulilah malam ini saya bisa hadir dalam acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul ke 30 orang tua kami Almagfurlah KH. Muhamad Amin.Beliau Almagfurlah berdakwah, mendidik, menciptakan para Kiyai dan alhamdulilah banyak sekali yang menjadi para Ustad, alhamdulilah saran dan bimbingan beliau saya bisa menjadi seperti ini.
“Saya diajarkan oleh orang tua untuk menjadi Kiyai, namun saat ini menjadi Wakil Presiden yang tidak ada di dalam benak saya, namum Alhamdulillah didampingi oleh para ulama dan Kiyai. Insya Allah kita semua akan menjadi ahli syurga selama kita mengikuti tuntunan para ulama.” Ungkap Beliau
“Tidak semua manusia yang memenuhi panggilan Allah dan Rosul. Padahal ketika hidup memenuhi panggilan Allah tentunya akan hidup yang abadi dari dunia sampai ke akhirat karena inilah yang disampaikan oleh para Ulama.”
“Saat ini tantangannya besar sekali melalui tekhnologi, banyak yang memprovokasi untuk membenci ulama, untuk itu kita harus membersihkan jiwa agar dapat melawan pikiran yang menjauhkan kita dengan Allah SWT. Kita harus terus menghidupkan Pesantren dan mencetak para santri sebagai penerus, karena para kiyai akan meninggal namun ilmunya akan terus bermanfaat.”pesanya
“Kita diberikan Bumi yang subur dan Makmur,untuk itu Allah SWT memerintahkan kita untuk memakmurkan Bumi dengan berbagai kegiatan ekonomi sepeti perdagangan, pertanian dan perindustrian untuk kesejahteraan rakyat.”
“Penyampaian Syekh Nawawi Al Bantani yaitu, Manusia yang buta hati adalah manusia yang ketika urusan dunia bersungguh-sungguh namun urusan akherat lalai, maka kita imbangkan keduanya untuk mendapatkan Ridho Allah SWT.”Ungkap Wapres.(er)