SIBER77.ID, Balaraja, kabupaten Tangerang, Banten – Danramil 05/Balaraja Kapten Infantri Ali Maskuri S.E, bersama Anggota Nonton Bareng (NOBAR) menyaksikan Pergelaran Wayang Orang dengan Lakon “Pendowo Boyong”
Danramil 05/Balaraja Kapten Infantri Ali Maskuri S.E, bersama Anggota Nonton Bareng (NOBAR) menyaksikan Pergelaran Wayang Orang dengan Lakon “Pendowo Boyong” bertempat di Makoramil 05/Balaraja Jln Raya Serang Desa Talagasari Kecamatan Balaraja Kabupaten Tangerang Banten, Minggu (15/01/2023).
Dalam Nobar tersebut, Danramil 05/Balaraja Kapten Infantri Ali Maskuri S.E, bersama Anggota Koramil 05/ Balaraja
Pagelaran Wayang Orang dengan Lakon “Pandawa Boyong” dengan Peran Utama Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit dan 3 Kepala Staf Angkatan.
Dalam cerita Pandawa Boyong, Bima Sema diperankan Laksamana Yudo Margono, Prabu Puntadewa diperankan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit, Bathara Guru diperankan Kasad Jenderal Dudung Abdurachman, Kasal Laksamana Muhammad Ali berperan sebagai Batara Baruna dan Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sebagai Eyang Abiyasa, sedangkan Dewi Nagagini diperankan oleh istri Yudo Margono, Vero Yudo Margono, yang juga Ketua Umum Dharma Pertiwi.
Dandim 0510/Tigaraksa Letkol Arh S.S Bandjar, melalui Danramil 05/ Balaraja Kapten Infantri Ali Maskuri S.E, menjelaskan, dalam Pagelaran Wayang Orang “Pandawa Boyong” mempunyai makna yang luas buat kita semua sebagai warga negara Indonesia dalam menjaga keutuhan NKRI.
Dari cerita wayang orang, kita dapat belajar dari perjuangan. Pandawa yang merupakan lambang kehidupan. kita sebagai Apkowil yang juga bagian dari masyarakat untuk lebih memahami, menghayati, dan mengamalkan semangat serta nilai-nilai Pancasila yang diwakili oleh masing-masing sosok para Pandawa Lima.
“Pagelaran Wayang Orang ini merupakan salah satu warisan budaya lokal yang harus di jaga dan dilestarikan dari masa ke masa sampai dengan ke Generasi Muda selanjutnya,’ ungkapnya.
Pewarta : Irwan A.N