SIBER77.ID, Jakarta – Bursa calon Ketua Umum Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Indonesia Masa Khidmat 2024 – 2028 mulai menggeliat. Dari beberapa nama yang muncul, Hani Purnawanti menjadi kandidat terkuat. Kabid Kemitraan dan Legal Pengurus Pusat RTIK Indonesia tersebut sudah mengantongi restu dari 10 Ketua Pengurus Wilayah Provinsi.
Menurut Anwar Siregar, Ketua PW RTIK Indonesia Provinsi Sumatera Utara, Hani Purnawanti memiliki kapasitas dan kapabilitas dalam menakhodai Relawan TIK Indonesia. “Tantangan digital di masa depan akan semakin kompleks, Hani Purnawanti sudah memiliki modal sebagai sociepreneur yang konsisten dan sesuai dengan visi Relawan TIK,” kata Anwar, Kamis (14/11/2024).
Hingga menjelang Musyawarah Nasional (Munas) yang akan digelar pada 16-17 November 2024, ada 18 Pengurus Wilayah Provinsi yang memilili hak suara yang mensyaratkan keaktifan Surat Pengesahan Pengurus. Karenanya, kata Anwar, dengan restu 10 Pengurus Wilayah Provinsi sudah cukup bagi Hani Purnawanti menjadikan dirinya sebagai Ketua Umum Relawan TIK Indonesia.
“Bersama dengan sembilan pengurus provinsi lainnya, Sumatera Utara sudah memastikan dukungannya untuk Hani Purnawanti,” tambah Anwar.
Salah seorang ketua provinsi yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa Teh Hani sebagai pilihan tepat untuk melanjutkan nahkoda Ketua Umum Relawan TIK Indonesia. Pasalnya beliau sudah membangun fondasi yang kuat dalam kemitraan dengan berbagai sektor baik pemerintahan, swasta dan organisasi nirlaba lainnya untuk bersama-sama mengabdikan diri dalam pemberdayaan masyarakat di bidang TIK.
“Beliau sudah membangun fondasi kerja sama yang kuat, karenanya ini merupakan legacy yang baik yang patut dilanjutkan demi keberlangsungan perjuangan. Dan saat ini rasanya sudah saatnya perempuan tampil dan berdaya, Menkomdigi saja perempuan, rasanya pas bila Ketua Umum RTIK Indonesia juga perempuan,” ujarnya.
Sebagai informasi, Munas Ke-IV Relawan TIK Indonesia ini akan digelar 16-17 November 2024 di Aone Hotel Jakarta. Kegiatan akbar RTIK Indonesia 4 tahunan ini diselenggarakan secara hibrid dengan agenda utama pemilihan Ketua Umum Masa Khidmat 2024 – 2028. Sebelumnya tercatat sebagai Ketua Umum pertama adalah Indriyatno Banyumurti (saat ini Direktur Eksekutif ICT Watch) selama 1 periode dan dilanjutkan Fajar Eri Dianto (selama 2 periode). (Harso).