JAWA TENGAH – Dalam rangka mengamankan kegiatan Presiden Republik Indonesia, tim drone dari Batalyon Arhanud 6/BAY dikerahkan ke Magelang, Jawa Tengah. Tim yang terdiri dari satu regu dan tiga diantaranya personel dari batalyon arhanud 6/BAY ini bertugas untuk memastikan keamanan dan kelancaran acara yang berlangsung di Magelang, Jawa Tengah (30/10/2024).
Penggunaan teknologi anti drone dalam pengamanan kegiatan presiden merupakan langkah strategis yang diambil oleh TNI khususnya Angkatan Darat. Dengan teknologi yang canggih, tim ini dapat melakukan pemantauan secara real-time, mengidentifikasi potensi ancaman drone, serta memberikan informasi yang akurat kepada petugas keamanan di lapangan.
Kegiatan yang dihadiri oleh Presiden RI ini menjadi sorotan publik, dan kehadiran tim anti drone ini menunjukkan keseriusan TNI dalam menjaga keamanan nasional. Masyarakat diharapkan dapat berpartisipasi dengan tenang, mengetahui bahwa keamanan acara ini telah diatur dengan baik. Dengan semakin berkembangnya teknologi, diharapkan ke depan penggunaan drone dalam operasi pengamanan dapat terus ditingkatkan, guna mendukung berbagai kegiatan penting di tanah air.
Komandan Batalyon Arhanud 6/BAY menyatakan, “Kami berkomitmen untuk mendukung setiap kegiatan pengamanan, terutama yang melibatkan Presiden. Kehadiran tim anti drone Arhanud ini diharapkan dapat meningkatkan tingkat keamanan dan memberikan rasa aman bagi semua pihak yang terlibat”.(edy)