SIBER77.ID,TANGERANG — Memasuki bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah tahun 2024 Masehi, seluruh umat Islam berbondong-bondong mengejar rahmat dan pahala.
Dalam menyambut bulan suci yang berkah ini, Forum Organisasi Kepemudaan (OKP) dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) se- Kecamatan Pinang, Kota Tangerang mengadakan Parade Seni Budaya dengan mengarak bedug keliling wilayah.
“Parade Seni Budaya ini kita harapkan menjadi muhasabah diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan berakhlakul karimah,” kata Saiful Basri, ketua forum OKP dan Ormas Kecamatan kepada wartawan. Minggu, (3/3/2024).
Acara yang sudah berjalan selama 2 tahun ini kembali diselenggarakan di tahun 2024. Menggunakan berbagai atribut masing-masing ratusan peserta parade mengarak bedug berkeliling start dipusatkan dari kantor Kecamatan Pinang.
“Kegiatan ini juga dalam upaya menumbuh kembangkan semangat kebersamaan dalam bingkai persaudaraan khususnya OKP dan Ormas ke-kecamatan Pinang, Kota Tangerang,” kata Pria yang akrab disapa Marsel ini menambahkan.
Ada sebanyak 40 OKP dan Ormas yang tergabung dalam forum tersebut. Menurutnya, Kegiatan rutin ini dikhususkan dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah.
“Mari kita ciptakan suasana yang kondusif di bulan puasa. Sama-sama saling menghargai dan Kita berharap kegiatan ini tidak hilang dan terus berlanjut dari tahun ke tahun, menjadi kebiasaan masyarakat kecamatan pinang Kota Tangerang,” tuturnya.
Kapolsek Pinang, Iptu Diana Aldini Putri, yang hadir sekaligus membuka parade bersama Camat Pinang Syarifudin tersebut menilai OKP dan Ormas se-Kecamatan Pinang ini sangat solid, menjalin hubungan erat dan memiliki tujuan menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah.
“Dengan adanya forum OKP Ormas ini menjadi wadah bagi mereka. Jika ada permasalahan apapun dapat saling berkomunikasi dan menjaga kebersamaan,” kata Diana.
Kata Dia, Forum ini selalu berkolaborasi dengan Polsek Pinang, Polres Metro Tangerang Kota untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Khususnya nanti pada pelaksanaannya ibadah bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah.
“Biasanya ada perang sarung maupun aksi tawuran antar kelompok. Maka, kita berkomitmen untuk mencegah hal itu dan menjaga kesucian bulan suci Ramadhan. Masyarakat dapat beribadah dengan khusyu, aman dan nyaman,” pungkasnya.(ER)