siber77.id, Kabupaten Tangerang – Dalam rangka meningkatkan serta menanamkan nilai wawasan kebangsaan perempuan, Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten H. Barhum HS S.ip M.ip adakan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan Tentang Peranan Perempuan Dalam Menanamkan dan Meningkatkan Nilai Kebangsaan bersama Perempuan Sahabat Puan (PSP).
Pantauan awak media siber77.id di Aula Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang, Selasa (26/04/2022). Hadir dalam acara sosialisasi wawasan kebangsaan yaitu H. Barhum HS S.ip M.ip Wakil DPRD Provinsi Banten dari Fraksi PDI Perjuangan, Narasumber, Pembina PSP, Ketua PSP beserta jajarannya serta tamu undangan lainnya.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten dari Fraksi PDIP H. Barhum HS S.ip M.ip mengatakan, dengan adanya kegiatan ini, Forum PSP mendapat edukasi mengenai peranan serta kesetaraan bagi kaum perempuan.
“Saya berharap kedepan bisa menjadi setara dengan laki-laki dari semua unsur, dari semua tingkatan dan kedudukan. tentunya harus terus memberikan edukasi dan wawasan kepada kaum perempuan,” kata Barhum usai acara sosialisasi.
Selain itu, Barhum berharap, dengan adanya sosialisasi ini dapat meningkatkan sumber daya manusia bagi PSP itu sendiri, ini bisa menjadi satu materi yang bisa meningkatkan sumber daya PSP. Menjadikan perempuan di Kabupaten Tangerang sangat cerdas, gigih dan juga punya wawasan kebangsaan yang mumpuni. Secara pribadi dirinya juga sangat mengapresiasi kepada PSP Kabupaten Tangerang yang telah banyak memberikan kontribusi kepada masyarakat.
“Sebagai anggota DPRD dari Fraksi PDIP Perjuangan konteks agenda kerja saya bersyukur ada kaum atau komunitas perempuan yang benar-benar mempunyai satu tekad yang kuat untuk menjadi pelayan masyarakat dan juga menjadi satu wadah yang bisa menghidupkan serta membantu dalam konteks pelayanan masyarakat di wilayah Kabupaten Tangerang,” ujarnya.
Hal senada dikatakan Komarudin Pembina PSP Kabupaten Tangerang, adanya sosialisasi tentang wawasan nilai kebangsaan sangat diperlukan bagi kaum perempuan. Apalagi PSP kan perempuan sahabat puan, ya yang sebetulnya untuk perempuan-perempuan, jadi harus mengetahui tentang apa itu wawasan kebangsaan, selama ini kan kita tahu bahwa ibu-ibu itu pola pikirnya cuma sekedar apa duduk ke dapur tidur tempat tidur di kasur, dan di dapur seperti itu.
“Kebetulan kan kita baru beberapa hari kemarin memperingati hari Kartini, dimana beliau adalah salah seorang pejuang perempuan yang memperjuangkan emansipasi wanita tertulis dalam bukunya itu kalau tidak salah habis gelap terbitlah terang,” tambah Komar.
Lebih lanjut, dikatakan Komar, Indonesia itu bukan anti perempuan, terbukti bahwa perempuan pernah menjadi Presiden RI dan yang saat ini Ketua parlemen juga adalah seorang perempuan.
“Ternyata kita sudah berpengalaman, punya Presiden perempuan apalagi sekarang satu-satunya Ketua parlemen itu perempuan dan banyak pejabat pejabat lain dari tingkat Gubernur, Kabupaten, Walikota sampai ke tingkat RT. Banyak yang sudah dipegang jabatan yang saat ini dipegang oleh kaum perempuan,” ungkapnya.
“Dengan sosialisasi wawasan kebangsaan, mudah-mudahan nantinya bisa menjadi pemberdayaan, meningkatkan sumber dayanya yang lebih maju lagi daripada sebelumnya seperti itu,” tandas Pembina PSP.
Ketua PSP Kabupaten Tangerang Hj. Tuti Astuti mengungkapkan, diakhir acara kegiatan sosialisasi wawasan kebangsaan untuk para kaum perempuan yang mana PSP disini kita bina agar kita perempuan tidak menjadi perempuan yang lemah.
“Sosialisasi ini, sebagai bentuk edukasi para kaum perempuan yang mana, PSP disini kita bina agar kita perempuan tidak menjadi perempuan yang lemah, perempuan yang hebat yang bisa mandiri dan bisa membangun Negara Indonesia,” ungkap Hj. Tuti.
Menurutnya, tanpa adanya peran perempuan, semua organisasi atau apapun, tak akan bisa tegak berdiri.
Tanpa perempuan, tidak akan bisa berdiri, karena itu kami siap mendukung untuk PDIP bersama PSP siap mendukung periode 2024 untuk para Dewan dan Calon Presiden dari partai PDI-P, ” jelas Hj. Tuti.
Program unggulan PSP, lanjut Hj. Tuti, salah satunya adalah dibidang pertanian, bahwa perempuan pun tidak ketinggalan yang mana bukan para lelaki saja yang bisa bertani. Kemudian dibidang olahraga pun kita harus bisa menunjukkan bahwa kita perempuan yang sehat dan kuat.
“Perempuan harus punya skill dan mampu bisa menciptakan lapangan kerja sendiri. Dengan kita mempunyai skill, kita manfaatkan untuk para kaum perempuan yang akan kita berikan ilmu yang mana dari anggota PSP ini ada yang punya skill apa gitu, jadi kita akan membina semua yang ada pada perempuan khususnya anggota PSP yang ada di 10 Kecamatan,” terangnya.
“Harapannya, untuk kedepan bangsa Indonesia bisa mampu berdiri bersama dengan perempuan untuk membangun Indonesia yang merdeka dan perempuan posisi yang sama, tidak terpuruk seperti zaman dahulu,” pungkasnya. (ER)