SIBER77.ID, JAKARTA – Aksi solidaritas untuk Palestina digelar di berbagai kota di Indonesia. Salah satunya di depan Gedung Menara PBB. Ribuan orang melakukan aksi damai di Jl. M.H. Thamrin, RT.2/RW.1, Kebon Sirih, Kecamatan Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Jumat (20/10/2023).
Massa berkumpul dengan berbagai atribut dan bendera dukungan terhadap perjuangan Palestina dalam melawan Israel. Para massa aksi damai untuk Palestina selalu mengumandangkan sholawat dan Takbir..Allahuakbar … Allahuakbar … Allahuakbar…!” Merdeka Palestina…..Merdeka Palestina….
Aksi damai solidaritas untuk Palestina dikawal ketat oleh jajaran aparat kepolisian. Acara berjalan lancar dan kondusif hingga selesai.
H. Dede Sutardi peserta aksi damai solidaritas untuk palestina dari Kabupaten Tangerang mengatakan aksi bela Palestina tersebut diikuti warga dari berbagai daerah se- Jabodetabek Karena itu, aksi bela Palestina bukan hanya diikuti warga Kota Jakarta saja dan mungkin dari luar Jabodetabek juga ada.
“Dari Jakarta, Tangerang, Bogor, Depok, Bekasi dan lain sebagainya. Tujuan kita di sini adalah bagaimana dunia mendorong Palestina dibebaskan dari cengkeraman orang-orang Yahudi, baik melalui doa dan upaya-upaya lain, sehingga pada ujungnya Palestina bisa menjadi negara sendiri,” Kata H. Dede kepada Wartawan Siber77.id dilokasi aksi damai untuk Palestina.
H. Dede yang juga Caleg DPRD Provinsi Banten Dapil Tangerang C menambahkan, tindakan Israel terus melakukan penyerangan dan kekejaman terhadap rakyat Palestina tidak bisa dibenarkan. Apalagi, militer Zionis menyerang membabi buta warga sipil di Jalur Gaza.
“Tindakan Israel merupakan tindakan melanggar hak asasi manusia (HAM) dan perlu ditentang, karena yang dilakukan Israel saat ini bukan hanya ingin menguasai, melainkan juga ingin membunuh dan menyingkirkan Palestina,” ujar H. Dede.
Massa juga mendorong pemerintah pusat untuk menginisiasi dukungan internasional dalam rangka membela kepentingan rakyat Palestina dalam mendapatkan hak-haknya. “Kita berharap, mata dunia semakin terbuka untuk peduli akan hak-hak Palestina dan HAM kaum Muslimin di dunia”.
Sekedar diketahui Konflik Palestina-Israel kembali memanas berlangsung sejak Sabtu (7/10/2023). Hal itu ketika Hamas melakukan Operasi Badai Al Aqsa, yakni serangan mendadak dari segala penjuru, termasuk serentetan peluncuran roket dan penyusupan ke Israel lewat jalur darat, laut, dan udara.