SIBER77.ID – Tangerang – Saat hujan turun rasa was was, lelah, capek, dan takut selalu menghantui masyarakat Kelurahan Binong Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang terutama warga Perumahan Binong Permai. Gimana tidak setiap hujan turun selalu kebanjiran.
Pantauan wartawan di Perumahan Binong Permai terlihat dibeberapa RW Terendam Banjir seperti di RW . 014 , 012, 011, 013, 016, 015, 007, 008 , 009, Perumahan Sari Bumi Indah pun terendam di RW 017 serta ada beberapa titik diwilayah perkampungan di Kelurahan Binong.
Sementara Pemerintah terkesan Tutup Mata perihal Banjir di wilayah Perumahan Binong Permai Kelurahan Binong Kecamatan Curug, dan tidak adanya tindakan yang berarti hingga sekarang.
Rizani Wirgus W warga perumahan Binong RW 14 mengatakan, dirinya beserta warga yang lain sudah merasa bosan dan cape karena setiap hujan turun pasti kebanjiran. Ia pun sudah beberapa kali mengadukan nasib wilayanya ke RT, RW, Lurah, Camat, Para Dewan maupun lain. Namun hingga sekarang tidak ada hasil yang berarti dan banjir tetap saja mengepung wilayahnya.
“Hujan sebentar saja wilayah RT .004 / 014 selalu menjadi langganan banjir dan terlihat pembangunan -pembangunan perumahan di wilayah Binong terus di kerjakan sehingga tidak melihat dampak untuk lingkungan,” katanya kepada wartawan, Selasa (4/9/2022).
Lanjut pria yang akrab disapa Bung Ryan, tidak hanya itu saja seharusnya pemerintah bisa turun ke lapangan dan melihat langsung terkait dengan pembangunan perumahan yang sedang marak di setiap wilayah lain dan khususnya Binong Permai yang menjadi langganan banjir setiap hujan sekitar tiga menit atau satu jam langsung dikepung banjir.
“Air dari mana- mana saja mengalirnya di saluran drainase yang ada di wilayahnya,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan Wanto, selain itu banyak Pembangunan – Pembangunan oleh karena itu serapan untuk air pun jadi berkurang Sehingga Pemerintah harus memperbaiki Saluran Drainase di wilayah Binong jangan jalan saja yang di bagusin harus seimbang dalam pembangunan di wilayahnya.
“Tolong pak bupati maupun instansi terkait agar segera turun kelokasi untuk mengatasi banjir yang selalu mengepung perumahan Binong permai saat hujan turun,” paparnya.
Sementara pemerintah hanya menonton saat banjir dan mempermudah pembangunan – pembangunan perumahan (Cluster) yang diduga tidak melihat AMDAL dan Peil Banjir saat Pembangunan Perumahan di kerjakan. (Harso).